Diancam Bunuh Pakai Sajam, Dua Pegawai Hotel Lapor Polisi

Diancam bunuh pakai sajam

topmetro.news – Diancam bunuh pakai sajam (senjata tajam), dua pegawai hotel Helvicona Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, mendatangi Polsek Delitua, Selasa (29/10/2019) malam sekira pukul 23.00 wib.

Kedatangan kedua pegawai hotel Cici (23) dan Hasan (22) tersebut untuk melaporkan seorang yang diduga preman setempat bernama Ricky Tarigan (35).

Pengancaman itu dilakukan terduga dengan menggunanakan saham jenis pisau belati, karena kedua korban ini tidak memberikan uang preman setempat (PS) yang diminta pelaku.

Informasi yang dihimpun saat korban membuat laporan ke Polsek Delitua menyebutkan, dimana saat itu pelaku Ricky Tarigan datang ke lobi hotel Helvicona. Disana pelaku langsung menjumpai kasir benama Cici. Pelaku meminta uang preman setempat (PS), kepada Cici sebesar Rp50 ribu. Karena bukan uang miliknya, korban tidak memberikan uang tersebut kepada pelaku.

Ricky Tarigan rupanya langsung marah marah terhadap korban sambil mengeluarkan sebuah senjata tajam jenis belati. Pelaku mengeluarkan kata-kata kotor kepada korban Cici dan mengatakan, ” kububuh kau nanti,”. Merasa dirinya terancam Cici, memilih pergi meninggalkan pelaku.

Diancam Bunuh Pakai Sajam

“Dia minta uang preman pak, jelaslah tidak aku kasih. Malah diancam mau bunuh aku pakai senjata pisau belati yang sudah di persiapkannya,” kata Cici kepada petugas piket.

Selain Cici, Dicky juga mengancam bunuh teman satu kerja Cici bernama Hasan (22). Pelaku meminta rokok satu bungkus kepada Hasan. Jelas korban tidak memberikannya, karena korban hanya pegawai romboy di Hotel Helvicona. Hasan yang melihat korban mengancam akan membunuhnya dengan sajam pisau belati, memilih melarikan diri dari pada menjadi korban.

“Aku aja hanya pekerja pak, masa dia minta rokok sama aku jelas gak ada. Dia marah dan mau ancam bunuh aku dengan pisaunya,” beber Hasan kepada petugas piket.

Menurut keterangan kedua korban lebih lanjut, pelaku ini sebulan yang lalu juga pernah minta ke hotel Helvicona. Tapi karena takut, pihak pegawai hotel memberikan uang preman setempat (PS), kepada pelaku. Lalu, karena tidak dikasih kedua korban diancam bunuh pakai sajam.

“Sebulan yang lalu udah kami kasih, masa dia minta terus, mana mungkin pak. Ini giliran tidak dikasih dia mau ancam bunuh kami pake pisau belati,” ucap kedua korban di Polsek Delitua.

Sementara itu, salah seorang petugas ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban.

“Korban sudah buat laporan dan sudah di periksa sama penyidik,” ucap seorang petugas di Polsek Delitua.

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment